Meningkatnya jumlah penyandang autis di
Hasil penelitian menunjukkan, biaya pendidikan untuk anak autis per tahun mencapai USD 39 ribu (sekitar Rp 327 juta). Sementara itu, pendidikan reguler hanya memerlukan USD 8.558 (sekitar Rp 77,8 juta).
''Masalah ini memang benar-benar sedang kami hadapi,'' kata Janelle Kubinec, associate vice president Pelayanan Pendidikan
Besarnya biaya pendidikan khusus itu membuat pemerintah distrik harus menyisihkan dana dari pendidikan reguler. Tahun ini, kata Kubinec, jumlah yang disisihkan meningkat 4 persen dibandingkan pada 2000. Penyebabnya adalah inflasi, tingginya permintaan pelayanan, dan semakin banyaknya penderita autis.
Dilansir San Francisco Chronicle, dalam 10 tahun terakhir, jumlah anak usia sekolah yang mengalami autis di California meningkat hingga empat kali lipat. Saat ini ada sekitar 46 ribu bocah autis di
''Pertumbuhan dramatis dari jumlah anak-anak yang terkena autis merupakan krisis kesehatan masyarakat,'' jelas ahli dari California Legislative Blue Ribbon Commission on Autism yang berdiri pada 2005 itu.
Salah seorang anak autis yang bisa menikmati pendidikan khusus tersebut adalah Jonah Kasoff, 11. Menurut keluarganya, bocah yang hidup dalam dunianya itu menunjukkan kemajuan berkat pendidikan khusus yang diterimanya.
''Tidak dimungkiri lagi bahwa Jonah telah sangat terpengaruh autisnya,'' ujar nenek Jonah, Marv Kasoff. ''Tapi, kini dia semakin pintar dan bisa belajar, serta mengalami kemajuan bagus,'' tambahnya.
Pendidikan untuk anak autis tidak hanya terkendala biaya. Sistem pendidikan dan tenaga pengajar yang memadai di
http://www.acehforum.or.id/jumlah-bocah-autis-t15660.html?s=010d14e79a6edc5b7900f8cadba4db6c&
0 komentar:
Posting Komentar