CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS

Senin, 11 Mei 2009

Kepala Sekolah Miliki Peran Penting (Agama dan Pendidikan)

Ibnu Sabiin Hatta
Kepala Sekolah Miliki Peran Penting

UPAYA meningkatkan mutu pendidikan di DKI Jakarta khususnya di tingkat SMA/SMK terus disempurnakan. Mulai dari sarana maupun prasarana hingga peningkatan mutu sumber daya manusia (SDM) yang ada, seperti guru maupun kepala sekolah. Untuk membicarakan hal itu, Pelita mewawancarai Wakil Kepala Dinas Pendidikan Menengah dan Tinggi (Dikmenti) Provinsi DKI Jakarta Ibnu Sabiin Hatta.

Tantangan di dunia pendidikan di masa mendatang semakin berat, lebih-lebih bagi para siswa di Ibukota. Apa saja program untuk meningkatkan mutu yang sudah dilakukan?
Banyak sudah program yang sudah dilakukan, mulai dari sarana dan prasarana yang ada. Gedung sekolah SMA/SMK negeri sekarang ini sudah sangat memadai, demikian juga sarana dan prasarananya sudah dipenuhi, termasuk laboratorium yang dibutuhkan para siswa.
Demikian pula program menyangkut peningkatan mutu tenaga kependidikan. Upaya ini dilakukan meliputi tiga aspek, yakni kebijakan, kegiatan peningkatan mutu, dan peningkatan kesejahteraan. Ini juga sudah kita lakukan dan terus kita sempurnakan secara terus menerus.
Guru memiliki peranan penting dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah. Namun tak kalah pentingnya juga peran kepala sekolah, ini yang seringkali terlupakan. Bagaimana menurut Anda?
Kepala sekolah memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah. Mutu pendidikan di sekolah itu, yang utama memang bergantung kepada kepala sekolah. Untuk mewujudkan sistem yang ada tak akan berjalan tanpa peranan kepala sekolah. Karena itu, SDM kepala sekolah harus benar-benar memenuhi kriteria yang diperlukan. Namun demikian, untuk keberhasilan pendidikan tidak hanya bergantung kepada kepala sekolah saja. Namun terkait dengan kurikulum yang ada harus bisa menunjang. Jangan sampai kurikulum yang ada itu membuat bingung guru, misalnya setiap ada perubahan kurikulum, guru belum siap. Karena itu, seorang guru harus siap menghadapi berbagai kebijakan yang ada, termasuk perubahan kurikulum.
Bisa dijelaskan lebih lanjut tentang peranan guru dalam meningkatkan pendidikan?
Guru juga penentu dalam keberhasilan mutu pendidikan sehingga kalau gurunya itu tidak bermutu hasil dan mutu pendidikannya bisa ditebak. Karena itu, mutu guru di DKI Jakarta ini terus ditingkatkan, sudah banyak sekali yang meneruskan ke jenjang S2 sesuai dengan disiplin ilmunya. Dengan mulai berbagai program peningkatkan mutu sudah kita lakukan, seperti berbagai macam pelatihan dan lain sebagainya. Dan yang tak kalah penting, khusus kesejahteraan guru PNS di DKI Jakarta itu sudah cukup besar dibanding dengan daerah-daerah lain. Karena itu, tidak ada alasan lagi bagi seorang guru untuk bermalas-malasan lagi mengajar dan mendidik anak didiknya.
Untuk meningkatkan mutu pendidikan, tak bisa dipisahkan dengan aspek siswa. Sekarang ini siswa yang masuk ke sekolah unggulan itu rata-rata bisa dikatakan bibit-bibit unggul. Kalau bibit unggul dan mereka masuk ke sekolah unggulan tentu kita berharap hasilnya juga unggul. Kalau sekolahnya bagus, siswanya bagus, gurunya bagus dan kepala sekolahnya bagus, sarananya bagus tentu hasilnya akan bagus. Namun kalau ternyata semuanya sudah bagus dan mutu sekolah tersebut turun, tentu ada yang tidak beres. Tetapi saya yakin, kalau itu semua terpenuhi mutu pendidikan akan tercapai sesuai yang kita harapkan. Lalu, kalau ada kritik, ada sekolah yang tidak bagus, dari mana menilai tidak bagusnya itu?(norhakim)

Sumber : http://www.hupelita.com/baca.php?id=38325

0 komentar: