CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS

Senin, 11 Mei 2009

Meningkatkan Wawasan dan Pengetahuan Melalui Program Pembinaan Dan Pengembangan Kompetensi TKBTN

Salah satu upaya yang dilakukan oleh Subdit Penghargaan dan Perlindungan atau singkat kata Harlindung untuk memberikan pencerahan bagi tenaga kependidikan yang melaksanakan tugas di daerah terpencil, yakni kepala sekolah dasar dan pengawas taman kanak-kanak/sekolah dasar agar senangtiasa mengetahui perkembangan kebijakan yang berkaitan dengan bidang tugasnya, dan hal lainnya, maka Subdit penghargaan dan perlindungan pada tahun lalu merancang suatu program pembinaan dan pengembangan kompetensi tenaga kependidikan berdedikasi. Program yang untuk pertama kalinya diadakan, ditujukan bagi penerima penghargaan kepala sekolah dasar dan pengawas taman kanak-kanak/sekolah dasar berdedikasi tingkat nasional pada tahun 2006 dan 2008.
Program pembinaan dan pengembangan kompetensi tenaga kependidikan berdedikasi ini telah dilaksanakan pada pertengahan April yang lalu, yang bertempat di Pulau Bali, dengan peserta dari kawasan wilayah timur indonesia yaitu Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, Papua, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara barat, Bali dan Jawa Timur, yang merupakan regional I (satu), sedangkan regional 2 (dua) akan dilaksanakan di Yogyakarta. Pada kegiatan ini, Subdit Penghargaan dan Perlindungan mengundang praktisi dan pakar pendidikan untuk memberikan pengalaman dan pengetahuan yang berguna bagi kepala sekolah dan pengawas sekolah untuk diterapkan ditempat mereka bertugas. Salah satu pakar pendidikan yang diundang untuk memberikan materi dalam kegiatan tersebut adalah Prof.Dr.Sulistiyo, beliau adalah Ketua Umum PGRI yang baru terpilih. Beliau sangat peduli dan perhatian pada kepentingan pendidik dan tenaga kependidikan, dengan memberikan materi “MENGAWAL IMPLEMENTASI PP NO. 74 TAHUN 2008 TENTANG GURU “, pada materi tersebut, Prof.Dr.Sulistiyo memaparkan agenda yang diusung oleh PGRI yang salah satunya adalah PP tentang Tenaga Kependidikan dan PP tentang Perlindungan Guru. Selain itu narasumber Rudy D.Johannes, sebagai LKBH TK dan Sekjen Alumni FHUI memberikan materi “ Isu-isu Perlindungan Hukum “, dimana dalam materi tersebut, beliau menyampaikan pentingnya perlindungan hukum bagi tenaga kependidikan yang mengalami permasalahan hukum terkait dengan tugas profesi, dimana tenaga kependidikan perlu mendapatkan bantuan hukum. Dan banyak lagi materi yang ada kegiatan ini, yang cukup menarik untuk didapat.
Betapa penting dan sangat berartinya program pembinaan dan pengembangan kompetensi tenaga kependidikan oleh peserta, banyak hal-hal baru yang didapat oleh peserta pada kegiatan ini, yang sebelumnya tidak tahu atapun tahu tapi baru setengah-setengah menjadi paham, mengerti dan peduli. Dengan adanya kegiatan ini, peserta diharapakan menularkan informasi dan pengetahuan yang didapat kepada rekan sejawatnya, agar setidak-tidaknya para tenaga kependidikan paham dan mengerti akan hal apa saja yang telah terjadi pada permasalahan pendidikan yang ada di tanah air. Sebagaimana kita ketahui, bahwa informasi sulit didapat oleh para kepala sekolah dan pengawas sekolah yang bertugas di daerah terpencil/khusus, hanya dengan kegiatan ini saja, maka kepala sekolah dan pengawas sekolah baru sadar dan menyadari, akan arah dan tujuan kebijakan pendidikan nasional.
Subdit Penghargaan dan Perlindungan atau Harlindung, yang merupakan Subdit yang mempunyai peran sangat penting dan peduli pada tenaga kependidikan, dalam menciptakan program untuk memberikan penghargaan dan kesejahteraan tenaga kependidikan. Program Harlindung merupakan program yang berskala nasional, yang telah terjadwal dalam agenda Departemen Pendidikan Nasional.

Sumber : http://www.tendik.org/index.php?option=com_content&task=blogsection&id=4&Itemid=91

0 komentar: