CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS

Selasa, 12 Mei 2009

Peningkatan Anggaran, Salah Satu Jawaban Masalah Pendidikan

Rabu, 07 Januari 2009 07:50 Bimeks

Bima, Sumbawanews.com.-
Peningkatan pemenuhan kebutuhan pendidikan diperlukan untuk mewujudkan generasi yang berkualitas pada masa mendatang. Peningkatan anggaran pendidikan merupakan salah satu jawaban terhadap tuntutan penyelesaian masalah pendidikan.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga(Dikpora) Drs Zubair MSi, beberapa waktu lalu.
Dicontohkannya, ketersediaan unit sekolah di wilayah terpencil, penyediaan sarana pendukung, peningkatan mutu tenaga pendidik dan pemerataan penyebarannya. Upaya itu didasari oleh semangat dalam rangka pemerataan kesempatan dan akses pendidikan melalui penyediaan saran dan prasarana pendidikan. Selain itu, peningkatan mutu dan kualitas pendidikan dan pencitraan public menuju kepada transparansi dan akuntabilitas dunia pendidikan. “Hal itu perlu diterapkan dalam memajukan dunia pendidikan,” ujar Zubair di kantor Pemkab Bima, Selasa (30/12).
Dijelaskannya, untuk mewujudkan semangat dan komitmen itu, Pemkab Bima melakukan serangkaian langkah yang dimulai dari penyediaan sarana dan prasarana pendidikan, peningkatan mutu, dan juga peningkatan transparasi dan akuntabilitas dunia pendidikan.
Katanya, penyediaan sarana dan prasarana pendidikan, dari tahun ketahun terus. Untuk SD, rata-rata 32 orang/lokal, SLTP rata-rata 38 orang/lokal dan SMA sederajat rata-rata 51 orang/lokal. Jika dibandingkan dengan daya tampung sekolah yang ditetapkan oleh Departemen Pendidikan Nasional, daya tampung SD, SLTP sederajat dan SMA sederajat masing – masing sebesar 36, 40, dan 40 orang/lokal.
Hal ini, katanya, menunjukan pemenuhan kebutuhan lokal untuk sekolah umum sederajat masih perlu dilakukan. Meski saat ini Kabupaten Bima telah mampu memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan. Selain melalui bantuan pemerintah pusat melalui APBN, penyediaan sarana dan prasarana pendidikan juga dilakukan melalui anggaran APBD yang ditujukan guna memenuhi kebutuhan dunia pendidikan yang menuntut adanya pendidikan sejak usia dini.
Hal itu dilaksanakan melalui penyediaan sarana pendidikan Taman Kanak-Kanak (TK) dimana hingga tahun 2008 seluruh kecematan telah dibangun TK Pembina. Dengan nilai anggaran Rp500 juta/unit, keseluruhan TK di Kabupaten Bima sampai saat ini telah mencapai 153 unit.
Ke depan, diharapkan anak sebelum menginjak bangku SD sudah mengenal huruf dan angka. “Itu upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas generasi,” ujarnya. (BE.18)


Sumber : http://www.sumbawanews.com/berita/daerah/peningkatan-anggaran-salah-satu-jawaban-masalah-pendidikan.html

0 komentar: